Resepsionis Hotel Sarankan Tamu Tak Check
Bagi tamu hotel, bisa mendapatkan pengalaman maksimal ketika menginap adalah impian. Untuk bisa mewujudkannya, salah satunya dengan menaati kebijakan hotel.
Hotel pun selayaknya bisa memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik kepada tamu, sehingga kedua belah pihak merasa puas.
Saran yang cukup penting disampaikan seorang resepsionis hotel yang juga TikToker dengan akun @mamafromarkansas kepada para tamu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kendati banyak hotel berharap kamu merasa betah dan nyaman di properti mereka, resepsionis tersebut mengatakan, tamu hotel tetap mesti menyadari aturan tidak tertulis.
Biasanya hal tersebut terkait pemesanan, kedatangan, dan minuman di bar hotel. Apabila diizinkan, dia bahkan siap menjelaskan aturan tidak tertulis itu kepada tamu hotel, tapi itu bukan hal yang lazim.
"Saya bekerja sebagai resepsionis di sebuah hotel dan saya akan membacakan daftar hal-hal yang tidak boleh Anda lakukan sebagai seseorang yang akan berkunjung ke sebuah hotel," katanya dalam video di akun TikTok @mamafromarkansas, seperti dilansir Mirror.
"Seseorang harus memberi tahu kalian bagaimana seharusnya bersikap," lanjut wanita itu.
@mamafromarkansas Somebody had to tell y’all how to act #hotelworker #frontdeskchronicles #frontdesklife #fyp #MamaFromArkansas ♬ original sound - Corey 🎀 🍒
TikToker tersebut menganjurkan para tamu untuk tidak datang terlambat saat check-in hotel, terutama tidak terlambat sampai sehari dan berharap kamar masih tersedia.
Dia juga menambahkan, apabila tamu tidak check-in tepat waktu, pemesanan bisa saja batal dan kamar kamu akan ditawarkan kepada tamu lain.
Resepsionis itu juga menganjurkan supaya pengunjung memesan langsung ke pihak properti daripada melalui situs pemesanan pihak ketiga.
"Yang akan terjadi adalah reservasi Anda akan hilang; Anda perlu pengembalian uang; Anda perlu membatalkan. Sesuatu akan terjadi dan kami tidak dapat mengubah reservasi itu karena Anda memesan melalui pihak ketiga," jelasnya.
Lalu, dia menyebut bahwa orang-orang mesti mengingat sopan santun mereka ketika menginap di hotel dan harus berusaha tidak marah pada karyawan yang hanya melakukan pekerjaan mereka.
(wiw)