Perkuat Hubungan RI
JAKARTA,quickq网页版入口 DISWAY.ID -Pemerintah Indonesia dan China menandatangani empat nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang ekonomi, disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri China Li Qiang, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.
Nota kesepahaman pertama antara Bank Indonesia dan People's Bank of China mengenai kerangka kerja sama untuk mendorong transaksi bilateral dalam mata uang lokal.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Gubernur People's Bank of China Pan Gongsheng.
BACA JUGA:Penampakan Kremesan Ayam Goreng Widuran Solo Non Halal yang Bikin Heboh, Manajemen Minta Maaf
Nota kesepahaman kedua melibatkan Dewan Ekonomi Nasional dan National Development and Reform Commission (NDRC) China, mengenai kerja sama dalam kebijakan pembangunan ekonomi.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua NDRC Zheng Shanjie.
BACA JUGA:Geng Remaja Bercelurit Hampir Tawuran di Jakarta Pusat, Polisi Gerebek 12 Orang
Nota kesepahaman ketiga dilakukan antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan China.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi kedua negara di sektor industri dan rantai pasok.
Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan China Wang Wentao.
BACA JUGA:Dirjen PHU Semangati Petugas Haji: Perjalanan Masih Panjang, Baru Sepertiga Jalan
Sementara itu, nota kesepahaman keempat dilakukan antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan China serta Pemerintah Provinsi Fujian China.
Nota kesepahaman ini membahas kerja sama program Two Countries Twin Parks antara kedua negara.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Airlangga dan Wang Wentao.
- 1
- 2
- 3
- »