Patut Diwaspadai Para Pendaki, Apa Itu Acute Mountain Sickness?
时间:2025-05-19 12:40:56 出处:知识阅读(143)
Acute mountain sickness (AMS) jadi salah satu kondisi yang patut diwaspadai para pendaki gunung. Apa itu?
Gunung boleh jadi memberikan kesegaran dan keindahan alam. Tapi, gunung tak melulu menyoal sesuatu yang indah. Ada juga kondisi yang perlu diwaspadai saat naik gunung, salah satunya AMS.
Secara medis, AMS dikenal juga dengan altitudes sicknessatau penyakit ketinggian. Penyakit ini juga menggambarkan kondisi edema paru pada dataran tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Salah satu penyebabnya adalah kadar oksigen dan tekanan udara yang lebih rendah saat berada di ketinggian.
Dibutuhkan waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan diri saat berada di ketinggian. Kondisi ini bisa mengakibatkan 'mabuk gunung akut.
Selain itu, faktor tenaga saat mendaki gunung juga berperan dalam memicu AMS. Misalnya, memaksa diri untuk mendaki gunung dengan cepat.
Gejala acute mountain sickness
Altitudes sicknessatau penyakit ketinggian bisa memicu sejumlah gejala tergantung tingkat keparahannya. Gejala biasanya akan muncul satu hari setelah mencapai ketinggian atau langsung setelahnya.
Dalam kasus ringan, seseorang bisa mengalami gejala seperti berikut:
- pusing,
- sakit kepala,
- nyeri otot,
- insomnia,
- mual-muntah,
- mudah marah,
- kehilangan selera makan,
- tangan, kaki, dan wajah bengkak,
- detak jantung cepat,
- sesak napas saat beraktivitas fisik.
![]() |
Sementara pada kasus yang parah, AMS telah memengaruhi organ jantung, paru-paru, otot, hingga sistem saraf. Berikut beberapa gejalanya:
- batuk,
- sesak napas,
- kulit pucat,
- hilangnya keseimbangan,
- menarik diri dari lingkungan sosial.
Pendaki mana pun berisiko mengalami AMS. Hal ini utamanya sangat mungkin terjadi pada mereka yang mendaki dengan gerakan cepat dan mencoba mencapai ketinggian ekstrem.
Selain itu, orang dengan riwayat anemia, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru juga berisiko mengalami AMS.
Selalu konsultasikan rencana mendaki gunung dengan dokter jika Anda termasuk ke dalam kelompok berisiko.
(asr/asr)上一篇: Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakarta Pusat Hanguskan 30 Unit Rumah
下一篇: Seorang Pria Tewas Dalam Kamar Kos Palmerah, Ditemukan Tetangga Saat Hendak Pasang Set Top Box
猜你喜欢
- Ini Sanksi Bagi yang Melanggar Tes SKD CPNS 2024, Jangan Disepelekan!
- Selama Tiga Bulan, Perputaran Uang Judi Online W88 Capai Rp 1 Triliun
- Dokter Ini Makan 56 Butir Telur Seminggu, Alasannya Mengejutkan
- ART dan Sopir Curi Harta Majikan di Penjaringan, Kerugian Capai Rp800 Juta
- 2025年韩国艺术大学排名榜
- 2025世界服装设计学院排名前十
- FOTO: Kabukicho, Distrik Hiburan Malam Tokyo yang 'Tak Pernah Tidur'
- Mendikdasmen Bahas Penyempurnaan Pendidikan Usia Dini, Termasuk Mencegah Bunuh Diri
- Ketua MPR RI Periode 2024