7 Kebiasaan yang Bikin Rumah Bau Tak Sedap, Ada yang Sering Dilakukan
Daftar Isi
- 1. Handuk dibiarkan berjamur
- 2. Sering menggantung baju di balik pintu
- 3. Sepatu kotor
- 4. Membiarkan bunga mati di vas
- 5. Karpet lama tidak dibersihkan
- 6. Anabul jarang mandi
- 7. Tidak mengganti seprai
Bau tak sedap di rumahbisa mengganggu suasana hati. Coba diingat lagi, bisa jadi Anda melakukan beberapa kebiasaan yang bikin rumah bau tak sedap berikut ini.
Siapa pun menyukai rumah dengan aroma segar yang menyenangkan. Sebagian orang bahkan rela mengeluarkan duit lebih demi menjaga keharuman rumah.
Hanya saja, upaya untuk membuat rumah wangi dan segar langsung buyar saat kebiasaan-kebiasaan ini masih saja dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Selain itu, biasakan menjemur handuk di luar ruangan agar terkena sirkulasi udara yang baik.
2. Sering menggantung baju di balik pintu
Baju masih ingin dikenakan? Biasanya orang menggantung pakaian di balik pintu atau gantungan di dinding. Namun, lama-lama baju menumpuk dan menimbulkan bau.
Paling tidak, pilah-pilah baju yang masih akan dipakai dan dicuci. Baju yang masih akan dipakai sebaiknya digantung dengan gantungan baju dan diletakkan pada tempat yang sirkulasi udaranya baik.
3. Sepatu kotor
![]() |
Seperti baju, sepatu juga bisa jadi sumber bau di rumah, apalagi jika kaki banyak berkeringat.
Mengutip dari Southern Living, pertimbangkan untuk memakai pewangi sepatu atau cuci sepatu secara teratur.
4. Membiarkan bunga mati di vas
Bunga segar atau bunga potong mampu mempercantik ruangan. Bunga segar pun sering jadi hadiah di momen spesial. Hanya saja, merawat bunga segar tidak seperti merawat bunga di pot. Air perlu diganti setiap hari.
Kalau perawatannya kurang baik, maka bunga cepat layu dan menimbulkan bau tak sedap.
Lihat Juga :![]() |
5. Karpet lama tidak dibersihkan
Jika ada karpet di rumah, maka Anda patut mencurigai sumber bau tak sedap. Bisa jadi bau tak sedap itu muncul dari karpet yang kurang bersih.
Membersihkan karpet dengan penyedot debu saja tak cukup. Anda tetap perlu mencucinya.
6. Anabul jarang mandi
Mengutip dari Real Simple, hewan peliharaan umumnya mengeluarkan bau alami yang kurang sedap. Coba ingat-ingat lagi, kapan terakhir kali anabul dimandikan?
Mandikan hewan peliharaan secara teratur atau bawa ke salon khusus untuk perawatan diri.
7. Tidak mengganti seprai
Seprai, sarung bantal, dan guling menjadi tempat penampungan keringat, minyak, kotoran, bakteri, dan jamur. Bau apek di kamar biasanya berasal dari sprei yang tidak diganti atau dicuci.
Coba ganti seprai setidaknya dua minggu sekali.
(els/asr)-
Anggota DPR Sebut Banyak Peluang Jika Program Makan Bergizi Gratis Diberlakukan di PapuaKetua MPR RI Periode 2024Prodi Arsitektur President University Presentasikan Tiga Paper di Simposium Kyoto JepangDapur Bu Sastro: Catering Favorit Artis, Bisa Dipesan Dadakan!Kader Tertangkap Karena Doyan Nyabu, Begini Pembelaan PANIstri Ungkap Warga Rela Tinggalkan Rusun Kampung Bayam Karena DiimingBharada E Siap Dieksekusi Siang Ini!Sepasang Kekasih Dibacok Begal Di Cakung, Satu Korban KritisKomunal Dorong Masyarakat Lebih Cerdas Dalam Berinvestasi Lewat Satu AplikasiAkhir Masa Jabatan, Anies Legowo Diserang Bertubi
下一篇:Puskesmas Batasi Kuota Cek Kesehatan Gratis per Hari, Ini Penjelasan Kemenkes
- ·Demo Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin ke Prabowo, ADAKSI: Tak Pernah Digubris Mendiktisaintek!
- ·Dapur Bu Sastro: Catering Favorit Artis, Bisa Dipesan Dadakan!
- ·6 Ribu Pistol Ditahan di Bandara AS Sepanjang 2024, 94% Terisi Peluru
- ·Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Wanita Hidup Sehat dan Seimbang
- ·2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu
- ·Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH
- ·Iptu Rano Tak Kapok Meski Jadi Korban Pembacokan Saat Tawuran: Gas Terus!
- ·JIS Dianggap Belum Memenuhi Syarat, Ferdinand: Tidak Standar Internasional Ternyata!
- ·Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Kembali Gelar Aksi, Tuntut Kasus Hasto Diusut Tuntas
- ·Livin Merchant, Inovasi Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM
- ·Ferdinand Ingin Anies Ditangkap KPK, Relawan Bela Mati
- ·Harga Bitcoin Tembus US$105.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
- ·4 Hal 'Aneh' yang Bisa Terjadi Usai Bercinta
- ·Sidang Gugatan Rizieq Shihab Rp5,246 Triliun ke Jokowi Ditunda, Begini Kata Istana
- ·Sedap! Bank Mandiri Perkuat Jaringan dan Layanan Digital untuk Solusi Transaksi Nasabah
- ·Jaringan Alat Tulis Palsu Terungkap, Snowman Pastikan Produknya Asli dan Aman bagi Konsumen
- ·Secercah Harapan Dosen ASN, Semoga Tukin Segera Cair Bareng THR
- ·Kisah Stasiun Kereta Batal Tutup demi Seorang Anak Berangkat Sekolah
- ·Pemerintahan Jokowi Selama Satu Dekade, Dinilai Berhasil Wujudkan Indonesia Sentris
- ·Wanita Paruh Baya Tewas Tertabrak Kereta Bandara Di Jakbar, Begini Kata KAI
- ·Fokus Eksekutif Dulu, Deddy Sitorus Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Buru
- ·Acara Puncak HUT DKI Dan Jakarta Marathon Hasilkan 68 Ton Sampah
- ·Jokowi Sebut Pengalihan Subsidi BBM Digunakan Pembangunan Insfrastruktur Vital
- ·Kopi Tanpa Gula, Berapa Kalorinya?
- ·Saldo Dana Langsung Ngalir ke Rekening, 8 Program Ini Bisa Cair Cukup Pakai NIK KTP!
- ·Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyekapan Wanita Di Apartemen Kemayoran
- ·FPI dan GNPF Ancam Sweeping Warga India di Indonesia
- ·Tarik Minat Petani Milenial, Mas Dhito Beri Bantuan 5 Drone
- ·Prodi Arsitektur President University Presentasikan Tiga Paper di Simposium Kyoto Jepang
- ·Kemenperin: Jatuh Bangun Bertahun
- ·Prodi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling Ketat
- ·Mandiri Indonesia Open 2024: Turnamen Golf Bergengsi Kembali Hadir dengan Semangat Baru
- ·Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyekapan Wanita Di Apartemen Kemayoran
- ·Iptu Rano Tak Kapok Meski Jadi Korban Pembacokan Saat Tawuran: Gas Terus!
- ·Bangketmolo Village, Destinasi Ekowisata dan Investasi Gaya Hidup Baru di Lombok
- ·Heboh Berita Naik Mikrotrans Tak Lagi Gratis, Dishub DKI: Itu Hoaks!