Pertalite Menghilang di SPBU, Pertamina Minta Masyarakat Jangan Khawatir

JAKARTA,quickq充值中心网页版 DISWAY.ID –Pertalite mulai tidak dijual di SPBU di Jakarta.
BBM bersubsidi tak lagi dijual di sebagian SPBU.
Bagaimana respons Pertamina?
BACA JUGA:Pertalite Dihapus, SPBU Pos Pengumben Tidak Ada Lagi
Sebagai gantinya, SPBU tersebut menjual BBM pertamax green dengan seharga Rp13.900 per liter.
Adapun salah satu SPBU yang tak lagi menjual BBM pertalite ialah SPBU Pos Pengumben, Jakarta Barat.
Menanggapi hal ini, Pertamina menepis telah menghapus BBM pertalite.
Corporate secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menegaskan sesuai dengan Kepmen ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP).
Sehingga perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.
BACA JUGA:Jangan Khawatir, Pertamina Pastikan BBM Subsidi Tetap Tersedia di SPBU
"Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," tegas Irto saat dihubungi Disway Rabu 8 Mei 2024.
Lebih lanjut Irto menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga selaku pihak yang menjalankan penugasan penyaluran BBM subsidi, berkomitmen untuk tetap mengikuti dan menjalankan semua kebijakan yang ditetapkan Pemerintah.
"Prinsipnya kami akan ikuti dan jalankan semua kebijakan Pemerintah," tutur Irto.
Tercatat hingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional adalah sebanyak 9,9 juta Kiloliter (KL), dari total Kuota Pertalite tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebesar 31,7 juta KL.
BACA JUGA:Pertamina Bantah Kurangi Penyaluran BBM Pertalite di Sejumlah SPBU
Irto mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga juga telah mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM Subsidi melalui program Subsidi Tepat.
“Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan,” tutupnya.
Diberitakan Disway sebelumnya, SPBU yang berada di Jalan Raya Pos Pengumben sudah tidak lagi menjual BBM subsidi jenis Pertalite.
"Dari habis lebaran udah gak ada Pertalite, ini gantinya sama Pertamax Green," ujar salah seorang petugas yang sedang berjaga.
BACA JUGA:Luhut Bilang Pertalite Dihapus, Cek Daftar Harga BBM Terbaru di Semua SPBU Hari Ini
Menurut petugas di sana, setelah subsidi Pertalite dihilangkan, suasana pom bensin menjadi sepi.
Banyak orang yang singgah, namun hanya bertanya dan tidak membeli.
Dikutip dari laman PTPN, Pertamax Green 95 juga punya keunggulan ramah lingkungan karena menggunakan bioetanol dari molase tebu.
BACA JUGA:Pertalite Semakin Langka di SPBU, Pertamina Akui Kurangi Suplai BBM Subsidi
Ini merupakan bagian dari upaya Pertamina dalam mendukung transisi energi nasional dengan mengadopsi campuran bahan bakar nabati.
Saat ini harga Pertamax dipatok sebesar Rp 12.950 per liter, Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, dan Pertamina Dex Rp 15.100 per lite
相关文章
Harga Minyakita Naik Gopek Lagi, Stok Hampir Kosong
JAKARTA, DISWAY.ID -Harga Minyakita terus merangkak naik.Sebelumnya sempat menembus harga Rp17.000,2025-06-04Kasus Dugaan Korupsi Mantan Dirut Garuda, Saksi Sebut Sistem Total Care Program Lebih Efisien
Warta Ekonomi, Jakarta - Selama kepemimpinan Emirsyah Satar, pelaksanaan program pengadaan pesawat d2025-06-04FOTO: Mencicipi Burger 'Trump' di Texas
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah kedai makanan cepat saji di Bellville, Texas, AS2025-06-04Video Anies Pengaruhi Sekjen PBB Viral, Refly Harun: Kalau Internasional, Ya Nggak Malu
Warta Ekonomi, Jakarta - Ahli hukum tata negara Refly Harun menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Basw2025-06-04Diberi Tugas Ganda, Beban BPOM Makin Berat Ikut Awasi MBG: Duit dari Mana?
JAKARTA, DISWAY.ID -Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memiliki tugas baru untuk turut terlib2025-06-04Sunda Empire Tak Lakukan Penipuan Uang ke Pengikutnya
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Suhartiy2025-06-04
最新评论