Cegah Perkawinan Anak, LSM Dorong Adanya Pendekatan Kultural

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Perempuan Indonesia mengatakan pemerintah perlu meningkatkan pendekatan kultural sebagai salah satu upaya untuk mencegah perkawinan anak.
"Pendekatan kultural dapat dilakukan melalui dialog dengan tokoh adat dan tokoh agama untuk mendorong perubahan tradisi dan mengedepankan tafsir agama yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk pencegahan perkawinan anak," kata Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia Dian Kartikasari saat dihubungi Antara, Jakarta, Sabtu.
Dian menuturkan dialog dengan tokoh adat dan agama juga dilakukan untuk mengembangkan sanksi sosial seperti tidak ada membantu, menyumbang baik uang dan bahan pangan serta kondangan manten, bila salah satu atau kedua mempelainya berusia anak.
Dian mengatakan ada sejumlah penyebab terjadinya praktik perkawinan anak antara lain karena Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 memang mempermudah praktik perkawinan Anak. Batas usia minimal perkawinan adalah 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan.
"Jika belum mencapai batas usia minimal tersebut, dapat mengajukan dispensasi ke Pengadilan Agama, agar memperoleh izin menikah sebelum batas usia minimal," tuturnya.
Penyebab lain adalah karena kuatnya praktik tradisi, seperti pelabelan "perawan tua" jika sudah lebih dari 15 tahun, anak perempuan belum kawin serta tradisi berpantang menolak lamaran.
Kemudian, adanya tafsir agama, yakni untuk segera menikahkan anak bila sudah akil balig supaya mencegah zina. Definisi akil balig bagi laki laki adalah bila sudah mimpi basah dan akil balig bagi perempuan adalah bila sudah menstruasi.
Indonesia menduduki peringkat ke-7 di dunia dan ke-2 di ASEAN dengan angka perkawinan anak tertinggi. Selain memengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), perkawinan anak juga memengaruhi Indeks Kedalaman Kemiskinan.
Dalam upaya menekan angka perkawinan anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama The United Nations Population Fund (UNFPA) telah mengadakan lokakarya Rumusan Strategi Model Pencegahan Perkawinan Anak di Daerah yang menghadirkan praktik praktik terbaik dari beberapa daerah terkait upaya perkawinan anak sehingga nantinya daerah-daerah lain di Indonesia dapat mengadopsi upaya pencegahan perkawinan anak.
相关文章
Tekan Angka Stunting, BKKBN Terus Lakukan Pemutakhiran Data Keluarga
JAKARTA, DISWAY.ID- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tetap akan melakukan2025-06-06- 说起世界名校,相信很多朋友都会在第一时间想到美国的康奈尔大学,这所坐落于纽约州伊萨卡的私立大学历史悠久,创建于1865年,办学理念曾经影响了整个美国高等教育,规模之大在全美无出其右者,是美国八所常春藤2025-06-06
Harga Bitcoin Tembus Rekor Baru, Diproyeksi Capai US$120.000
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin kembali melonjak ke level tertinggi sepanjang masa, mendekati2025-06-065 Destinasi di Indonesia untuk Menikmati Suasana Perayaan Imlek
Jakarta, CNN Indonesia-- Menyambut perayaan Tahun Baru Imlekyang tinggal hitungan hari, barangkali b2025-06-065 Kebiasan Sederhana yang Sering Disepelekan Ini Ternyata Bikin Kurus
Daftar Isi 1. Sarapan tinggi protein2025-06-065 Sayuran 'Terlarang' untuk Penderita Diabetes
Daftar Isi Sayuran yang dilarang untuk penderita diabetes2025-06-06
最新评论